Bandar Lampung, 18 Agustus 2024 – Sekolah Alam Alkarim menggelar pertemuan Rumah Tahfidz yang dibalut dengan Acara Alkarim Islmic Festiv yang dihadiri oleh para siswa, orang tua, dan para pendidik. Acara ini dibuka dengan penuh kekhidmatan oleh narasi yang dibawakan oleh salah satu siswa, yang menekankan pentingnya kecintaan dan keterpukauan terhadap Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah pembukaan, Abi Karim, Pembina Yayasan Alkarim, memberikan materi Parenting Talk yang sangat inspiratif dengan tema “Membangun Keterpukauan dengan Al-Qur’an.” Dalam paparannya, Abi Karim mengajak para orang tua untuk menumbuhkan rasa cinta dan kekaguman terhadap Al-Qur’an sejak dini pada anak-anak mereka. Ia menekankan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sekadar kitab suci, tetapi juga sumber petunjuk hidup yang harus diamalkan dalam setiap aspek kehidupan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi program Rumah Tahfidz oleh panitia, yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih jauh tentang kegiatan tahfidz di Sekolah Alam Alkarim. Program ini dirancang untuk mendukung siswa dalam menghafal Al-Qur’an dengan pendekatan yang menyenangkan dan mendalam, serta melibatkan peran aktif orang tua dalam proses pembelajaran.
Momen penting lainnya dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak sekolah dan para orang tua. MoU ini menandai komitmen bersama untuk mendukung program Rumah Tahfidz dan memastikan keberlanjutan pembelajaran Al-Qur’an yang efektif di rumah dan di sekolah.
Acara semakin semarak dengan penampilan sambung ayat oleh para siswa, yang menunjukkan kefasihan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Disusul dengan pembacaan puisi bertema mahkota cahaya, yang menambah suasana syahdu dan menggugah hati para hadirin.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa Khotmil Qur’an, yang dipimpin oleh salah satu ustaz. Doa ini mengiringi harapan agar seluruh kegiatan yang dilakukan dapat membawa keberkahan dan mendekatkan seluruh peserta dengan Al-Qur’an.
Pertemuan Rumah Tahfidz ini tidak hanya memperkuat ikatan antara sekolah, siswa, dan orang tua, tetapi juga menjadi momen penting dalam mengokohkan komitmen bersama untuk mencetak generasi yang cinta Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
