Bandar Lampung, 16 Agustus 2024 – Yayasan Alkarim Bandar Lampung baru saja menyelenggarakan kegiatan upgrading guru yang berfokus pada penguatan konsep 4 Pilar Kurikulum, yaitu Akhlak Islamika, Logika Sains, Leadership, dan Bisnis. Acara ini menghadirkan Abi Karim, Pembina Yayasan Alkarim, sebagai pemateri utama.
Dalam kegiatan ini, Abi Karim memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengintegrasikan empat pilar tersebut ke dalam proses pembelajaran di sekolah. Pilar Akhlak Islamika bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, sementara Logika Sains menekankan pada penguasaan pengetahuan ilmiah dengan pendekatan logis dan kritis.
Leadership dan Bisnis menjadi pilar yang tak kalah penting, di mana siswa diajarkan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan kemampuan berwirausaha sejak dini. Abi Karim menyampaikan bahwa dengan membekali siswa dengan keempat pilar ini, mereka akan siap menghadapi tantangan dunia nyata dan menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Guru harus mampu menjadi teladan dan inspirasi bagi siswa dalam menjalankan keempat pilar ini. Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan keterampilan hidup,” ungkap Abi Karim.
Abi Karim juga menekankan pentingnya sinergi antara guru, siswa, dan lingkungan dalam mencapai tujuan pendidikan yang komprehensif. “Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga fasilitator yang harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan holistik siswa,” ujarnya dalam salah satu sesi.
Kegiatan upgrading ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta. Guru-guru Yayasan Alkarim kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk mengimplementasikan keempat pilar kurikulum dalam proses belajar mengajar, dengan harapan dapat mencetak generasi yang unggul baik dalam akhlak maupun keilmuan serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan yang tangguh.