Bandar Lampung — Sekolah Alam Al-Karim kembali mengukir kebanggaan melalui penyelenggaraan Wisuda Tahfizh pada Ahad, 23 November 2023, bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel. Acara berlangsung dengan penuh haru dan kekhidmatan, menghadirkan para wisudawan-wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an juz 26, 27, 28, 29, dan 30.
Kegiatan wisuda ini menjadi momen bersejarah sekaligus bukti nyata komitmen Sekolah Alam Al-Karim dalam menghadirkan pendidikan yang menyeimbangkan akhlak, sains, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Para orang tua, dewan guru, dan tamu undangan tampak memenuhi ruangan, memberikan dukungan penuh kepada para penghafal Qur’an cyang tampil percaya diri membacakan ayat-ayat pilihan.
Sambutan dari Dr. Tila Paulina, S.Pd., M.Pd., Gr.
Dalam sambutannya, Dr. Tila Paulina, S.Pd., M.Pd., Gr. menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kerja keras para siswa dan pendampingan intensif dari para ustadz dan ustadzah. Beliau menekankan bahwa hafalan Al-Qur’an bukan hanya tentang mengingat ayat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Anak-anak kita hari ini bukan hanya menghafal, tetapi sedang membangun fondasi hidupnya. Semoga ayat-ayat yang mereka jaga menjadi cahaya dalam setiap langkah masa depan mereka,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dr. Tila juga mengapresiasi peran orang tua yang terus memberikan dukungan, menciptakan lingkungan rumah yang kondusif, dan berjalan bersama sekolah dalam membentuk generasi berkarakter Qur’ani.
Momen Haru dan Membanggakan
Setiap wisudawan tampil maju satu per satu untuk menerima sertifikat kelulusan hafalan. Suasana menjadi semakin haru ketika beberapa siswa diminta melantunkan hafalan secara acak dan dapat melanjutkan ayat dengan lancar. Apresiasi dari hadirin pun menggema memenuhi ruangan.
Komitmen Sekolah Alam Al-Karim
Melalui acara ini, Sekolah Alam Al-Karim menegaskan kembali komitmennya untuk terus menghadirkan pendidikan yang holistik—menggabungkan akhlak Islamika, logika sains, leadership, dan pembiasaan Qur’ani—sebagai pilar utama dalam membentuk generasi masa depan.




