Bandar Lampung, 24 Januari 2020. Mengajarkan anak tentang arti kehidupan harus dimulai sejak dini. Kehidupan tidak hanya tentang interaksi manusia dengan manusia lainnya dalam bidang sosial. Lebih dari itu, kehidupan adalah interaksi manusia dengan alam sekitar, di mana alam selama ini telah menjadi penopang kehidupan manusia dan makhluk lainnya di bumi.
Pembiasaan untuk peka terhadap lingkungan akan membuat anak memiliki jiwa sosial yang tinggi. Peka terhadap lingkungan bukan hanya tentang saling tolong-menolong, akan tetapi kita juga mengajarkan peka terhadap tumbuhan dan kebersihan yang ada di sekitar kita.
Di SMP Alam Al-Karim, anak-anak selalu diajarkan untuk saling bergotong royong dan menjaga kebersihan. Seperti yang dilakukan oleh Ananda Amru dan Ananda Fathi, mereka tampak bersemangat dalam bergotong royong mengangkat papan tulis untuk pembelajaran dihari tersebut.
Abi Surya mengatakan, “Anak-anak adalah calon generasi pemimpin yang akan datang. Bukan hanya ilmu pengetahuan yang harus dimiliki, akan tetapi jiwa sosial dan kepekaan terhadap lingkungan juga harus dimiliki. Jika seorang pemimpin tidak peka terhadap lingkungan sekitar, dia akan selalu merasa benar dengan apa yang ia lakukan tanpa menengok keadaan di sekitarnya.”
Melatih kepemimpinan bukan hanya dengan seminar dan pelatihan yang memanggil tokoh- tokoh besar, akan tetapi melatih menjadi sosok pemimpin harus diawali dengan memahami apa yang dibutuhkan dan dapat ia perankan di sekitarnya.
