Saat kita mendengar perkalian, yang ada dipikiran kita adalah menghafal dan hal tersebut terkadang menjadi momok untuk siswa yang tidak menyukainya.Beda hal nya yang dilakukan kelas 2 SD Alam Al Karim Lampung, dalam belajar perkalian tepatnya di lapangan masjid Al-Ikhlas Kemiling Bandarlampung.
Pada pelajaran matematika, yang membahas materi perkalian sebagai penjumlahan berulang.
Fasilitator kelas 2 membuat konsep belajar bersama alam. Dengan mengajak siswa mencari lapangan bermain, kemudian meminta siswa menggali tanah membentuk lubang-lubang sebanyak 10, dan mencari batu sebanyak 50 buah.
Selanjutnya fasilitator memberikan arahan dalam bermain.
Dimana, siswa diminta memasukkan batu ke dalam lubang tersebut sesuai dengan petunjuk yang di berikan.
Contoh: 2 x 3
Yang artinya siswa memilih 2 lubang dan memasukkan batu sebanyak 3 ke masing-masing lubang.
Menurut salah satu fasilitator kelas 2, “Kegiatan ini membuat siswa memiliki pemahaman matematis terhadap pelajaran, jika kita tuliskan dengan spidol di atas papan tulis akan membuat siswa jenuh dan akan timbul kebosanan” tutur via.
Adapun hikmah dari kegiatan ini, membuat siswa lebih aktif mengekspresikan dirinya.